
Tahun baru kemarin saya mendatangi salah satu candi yang ada di kabupaten Semarang tepatnya di daerah Bandungan, dengan mengendarai sepeda motor melaju dari kota Pekalongan tempat tinggalku, selama perjalanan kita berdua banyak membisu cuman di awal sempet basa-basi kalaupun ngomong cuman nanyain mau pipis apa nggak, lagian juga aku males kalo naik motor sambil ngobrol takut nabrak, ya udah kali ini kita tidak akan membahas tentang cewek yang saya ajak melainkan pesona kawasan wisata Candi Gedong Songo.
Sesampai di Semarang sebenarnya agak bingung juga ternyata ada perubahan jalan yang sedikit menikung untuk menuju ke daerah Tugu Muda, dikarenakan tepat di jalan dibangun jembatan layang, kalo lurus tentu menuju ke Kota Wonogiri, sesampainya Monumen pertempuran 5 Hari atau yang disebut Tugu Muda saya sempet melihat Bangunan terkenal Lawang Sewu dalam hati nanti kalo pulang mampir sebentar kalo nggak kemaleman, Motor saya tancap kencang supaya tidak terlalu sore sampai Bandungan, gerimis rintik-rintik mulai turun, tidak lupa saya tanyakan kondisi cewek, mau istirahat atau lanjut? katanya lanjut, ok deh seep, jadi bisa cepat sampai tujuan, pukul 11.30 kami sampai kota Ambarawa, mampir dulu ke Monumen Palagan Ambarawa, sambil liat poto-poto senjata tempoe doeloe, ada senjata laras panjang yang sering saya liat di film janur kuning, ada senjata mesin milik tentara jepang, granat Nanas, Mortir, berbagai jenis peluru, teringat pahlawan Isdiman yang gugur selama pertempuran dengan pasukan sekutu, tidak lupa ambil kenang-kenangan dengan membayar jasa poto
Setelah puas nongkrong di Palagan Ambarawa, kami langsung menuju ke Bandungan, sempet tersesat juga ke beberapa vila, tapi saya tidak akan membicarakan tentang vila karena bukan segmen kita
Kurang lebih 1 jam kami sampai ke candi gedong songo, dengan tarif yang relatif murah kami berdua masuk, di pintu gerbang dengan ramahnya seorang pria paruh baya menawarkan jasa sewa berkuda, dengan tarif 70.000 per orang saya pilih untuk naik kuda daripada kecapekan keliling candi dari satu candi ke candi berikutnya yang notabene memang jaraknya sangat jauh, selama perjalanan rasa kagum segera menyelimuti, benar-benar indah ciptaan-Nya, sempat terbayang dibenakku hebat juga ya nenek moyang kita membangun candi dengan ketinggian yang cukup membuat kaki terasa mau copot
Kalau anda jalan-jalan ke kota Semarang, sempatkan mengunjungi Candi Gedong Songo, jangan lupa bawa kamera buat kenang-kenangan, jangan seperti saya harus menyewa jasa cetak photo disana, yang otomatis harganya juga mahal banget.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan