5 hal aplikasi Android yang wajib diketahui

info-gamepc.blogspot.com - Sekarang Sebagian besar organisasi menjadi target serangan terhadap keamanan mereka, menurut peneliti keamanan Google Shane Huntley.

Menurut Reuters, Huntley mengatakan di konferensi Black Hat di Singapura pada tanggal 28 Maret dalam penelitiannya, serangan tersebut dilakukan dalam kemitraan dengan Citizen Labs. Morgan Marquis - Boire, mengungkapkan serangan menargetkan terhadap 21 dari 25 organisasi berita dunia.

Huntley tidak mengungkapkan berapa banyak dari serangan tersebut, tapi Google menyakini bahwa serangan tersebut telah berhasil terhadap organisasi berita, Serangan diketahui telah menyusup dalam beberapa cara termasuk situs Forbes ,Financial Times, dan New York Times. Dua dari serangan ini pertama kali diklaim oleh Tentara Elektronik Suriah , sementara serangan New York Times dikaitkan dengan China.

Serangan yang mencapai publik merupakan fenomena puncak gunung es yang terpendam tanpa semua mengetahui dan pada akhirnya akan menyebabkan gangguan dimana-mana, menurut Marquis - Boire, mencatat bahwa sudah ada kampanye selama setahun terhadap jurnalis dan blogger terkait isu-isu hak asasi manusia di Vietnam.

Menurut berita Reuters, Huntley mengatakan serangan yang sukses baru-baru ini terhadap organisasi berita yang tidak disebutkan namanya, terdapat email palsu kepada stafnya, hal ini sesuai dengan ciri-ciri phishing, baik melalui e-mail atau link berbahaya dalam posting media sosial, telah menjadi serangan pertama bagi sebagian besar profil serangan tinggi akhir-akhir ini.

Huntley mengatakan kepada Reuters: "Jika Anda seorang wartawan atau jurnalist, kita akan melihat itu sebagai ancaman yang disponsori negara dan kita melihat hal itu tidak terlepas dari wilayah".