
Pihak berwenang telah mendesak perusahaan-perusahaan teknologi untuk mengambil langkah-langkah, guna mengurangi tindakan pencurian ponsel dan juga Masyarakat yang notabene konsumen terbesar ponsel bisa berpendapat bahwa fitur-kill switch dapat membantu menyelesaikan masalah. Apple dan Samsung, dua pembuat telepon terbesar, menawarkan fitur yang sama di beberapa perangkat ponsel produknya.
Pencurian Smartphone telah menjadi masalah besar di seluruh dunia. Menurut sebuah laporan oleh otoritas AS:
Ada sekitar 3,1 juta perangkat mobile yang dicuri di Amerika Serikat pada tahun 2013, hampir dua kali lipat jumlah perangkat yang dicuri pada tahun 2012, Satu dari tiga orang di Eropa mengalami pencurian atau kehilangan perangkat mobile pada tahun 2013,
di Korea Selatan pencurian perangkat mobile meningkat lima kali lipat antara tahun 2009 dan 2012 sedangkan di Kolombia tindakan pencurian hampir satu juta perangkat di tahun 2013.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, para pembuat kebijakan telah meluncurkan sebuah inisiatif yang disebut "Save Smartphone". Sebagai akibat dr kasus merebaknya pencurian tersebut, Pihak keamanan mendesak perusahaan-perusahaan teknologi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi pencurian perangkat mobile.
Bagaimana Kill Seitvh bekerja.
1. Apabila perangkat ponsel dicuri, secara permanen ponsel tersebut tidak dapat digunakan.
2. Perangkat lunak seperti aplikasi-aplikasi yang ada di ponsel tidak dapat digunakan selain pengguna yang sah.
3. Satu-satunya cara untuk menonaktifkan telepon secara permanen adalah dengan merusak fisik ponsel tersebut.
Namun para ahli khawatir jika hacker bisa menemukan cara untuk membajak sinyal Kill Switch dan menonaktifkan fitur tersebut Pihak berwenang mengklaim bahwa fitur yang terdapat di merek Apple yang dinamakan "Aktivasi Lock" yang sudah ada disemua iPhone yang dijalankan di sistem operasi OS 7 pada bulan September tahun lalu, telah membantu mengurangi tindak pencurian secara signifikan.
Menurut sebuah laporan oleh Jaksa Agung New York State, dalam lima bulan pertama 2014 pencurian perangkat Apple meningkat sebesar 17% di kota New York . Sementara perampokan iPhone turun 24% di London dan 38% di San Francisco selama enam bulan setelah Apple memperkenalkan fitur ini, dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya, "Selama periode yang sama, pencurian perangkat mobile populer lainnya meningkat tajam," Demekian laporan itu. Manoj Menon, direktur manajer perusahaan konsultan Frost & Sullivan mengatakan langkah itu merupakan langkah yang paling tepat "Ini adalah langkah yang fantastis dan sangat membantu pihak berwenang untuk mewujudkan visi pemberantasan pencurian ponsel," katanya kepada BBC.
Namun dia menambahkan bahwa kill switch itu bukan sistem yang sangat handal, sebagai seorang pencuri tentunya mereka akan menemukan segala cara untuk menguangkan aksesori dan bagian-bagian telepon yang dijual". Namun, ia menambahkan, pasar untuk suku cadang dan aksesori saat ini masih sedikitn kill switch tidak akan terlalu berdampak positif dalam mengurangi pencurian ponsel.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan
Tweets by @komunitasgamer