Info
| Rabu, 09 April 2025 - 3:07 WIB
Daftar | Masuk | Anggota

Rabu, 09/04/2025 - 3:07 WIB

Industri Mobil Indonesia Memimpin di Asia

info game pc - info-gamepc
Jakarta - Selama tiga tahun memimpin produksi mobil hingga tahun 2013, Dana sebesar $ 6,5 miliar telah diinvestasikan di sektor otomotif di Indonesia, meningkatkan jumlah pekerja di industri mobil menjadi 1,32 juta dari 715.000. Dorongan signifikan memberi kepercayaan Indonesia untuk mencoba dan mengejar Thailand yang merupakan produsen mobil terbesar di Asia Tenggara, dengan keadaan politik dalam negeri yang tidak menentu, Indonesia mempunyai peluang untuk menyalip Thailand.

Masaki Honda, konsultan yang berbasis di Singapura untuk perusahaan riset bisnis Frost dan Sullivan, mengatakan penjualan mobil Thailand turun 8 persen menjadi 1,32 juta unit tahun lalu, dan mungkin akan terus turun hingga 11,7 persen menjadi 1,17 juta tahun ini.

Itu berarti Indonesia dengan penjualan mobil dari 1,31 juta unit diharapkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan, dan kemungkinan bisa menggantikan saingannya Thailand sebagai pangsa pasar mobil terkemuka di kawasan ini.

"Indonesia berangsur ke posisi nomor satu," kata Honda.

Dalam sebuah pameran mobil di Jakarta dimana mobil merek Jepang adalah pilihan yang lebih disukai, angka penjualan tahunan mobil Jepang telah tumbuh pada kecepatan dua digit dan terus mencapai rekor tertinggi baru tahun demi tahun. Pada tahun 2012, Indonesia melampaui ambang penjualan satu juta mobil untuk pertama kalinya, sebelum meningkat menjadi 1,23 juta unit tahun lalu.

Rahmat Samulo, direktur pemasaran Toyota Astra Motor, mengatakan kepemilikan mobil di negara ini diprediksi mencapai 300 unit per 1.000 orang pada tahun 2025, dari saat ini 80 unit per 1.000 orang.

"Thailand memproduksi 2,5 juta mobil per tahun. Namun, berkat investasi dalam dua tahun terakhir, kapasitas produksi kita sudah mencapai dua juta unit per tahun, "kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat, dalam sebuah konferensi pada hari Senin.

Thailand adalah rumah bagi sekitar 2.200 komponen dan produsen suku cadang, sementara Indonesia memiliki sekitar 1.550 perusahaan, menurut menteri.

Selain itu, ada kecenderungan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir bagi produsen mobil tanah air untuk mengekspor produk ke negara-negara tetangga, negara-negara Timur Tengah dan bahkan negara Afrika.

Tahun lalu, Indonesia mengekspor 170.907 unit completely built (CBU), 105.380 completely knocked-down (CKD) mobil, dan 12,3 juta komponen mobil, menghasilkan pendapatan ekspor sebesar $ 4,4 miliar, target untuk tahun ini adalah $ 4,8 miliar.

AEC pada tahun 2015 diperkirakan akan hadir, sebagai integrasi penghapusan tarif regional, harmonisasi regulasi teknis, sertifikasi dan merampingkan prosedur kepabeanan dan sistem distribusi.

Tantangan terbesar bagi perusahaan produsen mobil, bagaimanapun, adalah infrastruktur yang buruk.

"Pembangunan infrastruktur harus direncanakan lebih baik," kata Noergajito, sekretaris jenderal Gaikindo, asosiasi industri otomotif.

Thailand berhasil tetap berada di depan Indonesia sebagai yang pertama yang mampu membangun infrastruktur dan kebijakan yang lebih baik untuk mendukung industri otomotif. "Mereka memiliki dua terminal khusus untuk mobil ekspor," tambahnya.

Gaikindo Noergajito mengatakan pemerintah Indonesia harus mempercepat rencana pembangunan Cilamaya pelabuhan di Jawa Barat, yang telah tertunda selama dua tahun.

Pelabuhan ini terletak 30 kilometer sebelah utara Karawang, di mana sekitar 47 persen dari produksi mobil di negara itu beroperasi.

"Karawang bisa menjadi pusat industri mobil Indonesia," kata Noergajito.

Honda Frost dan Sullivan mengatakan industri otomotif negara Indonesia harus terus dan berbenah diri untuk mematuhi standar keselamatan internasional dan peraturan, sehingga bisa lebih baik dalam menangkap peluang dari negara-negara maju seperti Australia. Tetangga selatan Indonesia yang notabene tanpa produsen mobil pada 2017, dan sebian besar permintaan domestik untuk mobil sebesar 1 juta unit kebanyakan diisi dengan mobil impor.

"Kualitas produk industri otomotif Indonesia masih banyak yang harus disesuaikan dengan pangsa pasar di Indonesia. Dalam rangka untuk menangkap peluang di pasar seperti Australia, kita harus mengadopsi standar global. "

Ganti game lamamu dengan game-game terbaru, hanya di "Revolusi Gamer". Tersedia game-game murah dan berkualitas. Kunjungi info-gamepc.blogspot.com

(Safei/Gamer)


Didukung oleh

Foto Terkait:


Berikan Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.



 
Blog punya © 2014 info-gamepc
Desain Modification by Ahmad Safei