
"Kalimantan memiliki kekayaan melimpah, namun kekayaan tidak dapat pindah ke daerah lain. Kekayaan ini harus digunakan untuk kesejahteraan masyarakat setempat," kata JK saat bertemu ulama di Jakarta, Jumat.
JK, yang merupakan cawapres dari calon presiden Joko Widodo, atau Jokowi, mengatakan bahwa kekayaan pulau terbesar di Indonesia mulai berkurang setelah sebagian besar hutannya ditebang.
Namun, kawasan hutan gundul bisa direhabilitasi untuk memulihkan kondisi sumber daya di Kalimantans seperti semula.
Ia mengatakan bahwa selain dari kekayaan hutan, Kalimantan masih menyimpan kekayaan alam lainnya seperti sumber daya pertambangan. Sumber daya pertambangan, jika dimanfaatkan dengan benar, akan memiliki dampak terbesar pada masyarakat lokal, bukan untuk orang lain di luar pulau Kalimantan.
Oleh karena itu, ia berjanji bahwa jika Jokowi-JK terpilih sebagai presiden, bisa memenangkan pemilu mendatang, ia akan memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan.
Untuk mewujudkan mimpi itu, JK telah meminta ulama setempat untuk mendukung dan berdoa bagi kemenangan timnya.
Dia mengatakan bahwa dukungan dari ulama sangat bermakna, khususnya dalam membimbing masyarakat untuk memperjuangkan kesejahteraan dan perbaikan melalui pemilihan presiden.
"Tidak peduli seberapa kuat pemerintah, itu tidak berarti tanpa dukungan dari ulama dalam meningkatkan kesejahteraan yang ideal, adil, dan merata untuk warga sekitar," tambah Kalla.
Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan presiden yang bebas dan demokratis pada tanggal 9 Juli 2014 yang memiliki dua pasang calon presiden dan wakil presiden: Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Prabowo Subianto adalah seorang purnawirawan TNI dan juga ketua Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), sedangkan cawapresnya Hatta Rajasa adalah mantan Menteri Koordinator urusan ekonomi dan juga ketua Partai Amanat Nasional (PAN).
Jokowi adalah Gubernur Jakarta dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) adalah mantan wakil presiden dan seorang politisi senior Partai Golkar.
Pasangan Jokowi-JK didukung oleh lima partai politik: Perjuangan Partai Demokrat Indonesia (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat itu (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan National Partai Demokrat (Nasdem).
Pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh Gerindra, PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bulan dan Partai Bintang (PBB), dan Partai Golkar.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan
Tweets by @komunitasgamer