
Khususnya di kota Belo Horizonte, kota terbesar ketiga di negara itu dan rumah bagi 5,5 juta orang. Di sini, polisi harus berhadap-hadapan dengan para pendemo. Tahun lalu, ban dibakar sebagai bentuk protes selama berlangsungnya Piala Konfederasi, sekaligus kompetisi pemanasan untuk turnamen sepak bola bulan depan, langit malam di atas kota Belo berubah merah.
Pemerintah kota tersebut menginstruksikan kepada para pendemo agar aksi tersebut segera dihentikan dan untuk kedepannya tidak akan terjadi lagi, sehingga pada bulan Maret, pada sesi latihan, pengamanan yang melibatkan FBI diperketat.
"Pelatihan dengan FBI terjadi di sini di kota Belo, dimana petugas kami saling bertukar pengalaman dengan rekan-rekan dan agen Amerika," Demekian dikatakan Patrícia Luiza Costa, kepala divisi mengajar di Akademi de Policia Civil de Minas Gerais, mengatakan kepada CNN.
"Para agen FBI berada di sini selama seminggu dan kami memiliki 308 petugas yang siap mengamankan jalannya acara tersebut" The US Federal Bureau of Investigation (FBI) telah meberikan masukan dan nasihat kepada sejumlah bidang mulai dari kejahatan terorganisir, perdamaian dan pentingnya menjaga penghormatan terhadap hak asasi manusia.
"Ini adalah pertama kalinya sebuah acara seukuran Piala Dunia akan berlangsung di Minas dan Belo," tambah Costa.
"Tapi petugas kami telah memperoleh pengalaman sejak mengunjungi Afrika Selatan di Piala Dunia 2010 dan Olimpiade London.
"Itu memungkinkan kita untuk belajar dari peristiwa besar dan London adalah teladan bagi petugas kami."
Pemerintah Brazil diperkirakan akan menghabiskan ratusan juta dolar untuk keamanan sebelum dan selama Piala Dunia berlangsung.
Kerusuhan di seluruh negeri memicu bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di jalan-jalan dikota Belo serta di Rio de Janeiro, Sao Paulo dan daerah lainnya.
Bulan lalu, bintang Brasil Neymar mengatakan kepada CNN bahwa ia mendukung "protes damai." "Pendapat saya adalah bahwa protes adalah hal yang lumrah yang berlaku disuatu negara, asalkan damai tanpa adanya kekerasan, tanpa vandalisme," kata Neymar yang merupakan bintang andalan Barcelona.
"Jika protes itu untuk kebaikan rakyat Brazil, maka lakukanlah." terlepas dari omongan Neymar atau tidak, protes tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti di Brazil.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan
Tweets by @komunitasgamer