Pelatihan CFE London Bagi Desainer Indonesia

Jakarta - Lebih dari sepuluh desainer muda Indonesia lolos dalam kancah mode internasional di bawah naungan Mode Indonesia Forward (IFF), IFF adalah pelatihan tahunan yang bertujuan untuk mendidik para peserta tentang topik-topik yang berhubungan dengan bisnis fashion.

Dalam beberapa hari mendatang, nama-nama desain lokal akan dibimbing oleh para ahli dari Pusat Fashion Enterprise (CFE) di London.

Desainer yang dipilih dalam program IFF adalah Patrick Owen, Sapto Djojokartiko, Jii by Gloria Agatha, Restu Anggraini, Tertia, F Budi, Monstore, Rosalyn Citta, Billy Tjong, Anditta Siswandi, Norma Moi dan Peggy Hartanto.

The London Fashion Enterprise adalah program pendidikan yang akan membantu para desainer untuk mengidentifikasi masalah dan solusi serta larangan untuk pertumbuhan bisnis mereka, yang pada akhirnya akan memungkinkan label untuk untuk mendapat pengakuan di seluruh dunia.

Program bimbingan di IFF mengajarkan pengetahuan tentang aspek-aspek penting dari bisnis fashion, termasuk perencanaan, prosedur hukum, pembiayaan dan harga, strategi penjualan, pemasaran dan public relations.

Proyek pelatihan diselenggarakan atas kerjasama Jakarta Fashion Week dengan Kementerian Pariwisata, serta British Council untuk mempromosikan mode Indonesia di panggung fashion internasional.

Hasil didikan dari IFF telah menghasilkan beberapa nama besar, seperti Major Minor, Tex Saverio, Toton, Kurniawan Dwi Yosafat, Vinora, Nur Zahra dan Jenahara, yang telah mendapatkan predikat reputasi internasional dalam dunia fashion.

Designer Tex Saverio bahkan telah memamerkan fashionya di Paris Fashion Week, dan hasilnya desainnya sudah dijual di department store terkemuka seperti Harvey Nichols.