
"Saya percaya itu hanya sementara. Jadi, mari kita tunggu dan lihat," jawabnya ketika ditanya tentang pandangannya tentang pembangunan.
Chatib menambahkan, meskipun sifatnya hanya sementara, pemerintah tetap memantau perkembangan politik di negara Timur Tengah.
"Kami masih memantau situasi. Tapi kami masih percaya bahwa rata-rata harga minyak mentah Indonesia akan tetap di US$ 105 per tahun," katanya.
Departemen Keuangan mencatat bahwa harga minyak mentah Indonesia sudah mencapai US $106 atau lebih tinggi per barel sampai dengan tanggal 31 Mei 2014 dari asumsi APBN 2014 yang ditetapkan sebesar US $105.
Harga minyak dunia melonjak pada Jumat pagi setelah eskalasi kekerasan di Irak.
Di London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 80 sen menjadi US $115,06 per barel, yang merupakan harga tertinggi sejak awal September.
Di New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli naik 45 sen menjadi US $ 196,43 per barel.
Kenaikan harga berlanjut setelah Presiden AS Barack Obama mengumumkan kesiapannya untuk mengirimkan 300 penasihat militer ke Irak.
Para ekstrimis telah menduduki sejumlah wilayah di bagian utara Irak tapi belum mengancam wilayah penghasil minyak utama di selatan.
Krisis Iraq mengejutkan pasar minyak dunia, dimana Irak adalah negara produsen minyak terbesar ke-2 di antara 12 anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak.
Irak memiliki lebih dari 11 persen sumber daya minyak dunia, sanggup memproduksi 3,4 juta barel minyak per hari.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan
Tweets by @komunitasgamer