
Lagu Indonesia Bangkit atau Kebangkitan Indonesia, memicu kemarahan internasional ketika menyanyikan lagu tersebut, Ahmad Dhani mengenakan seragam militer Nazi dengan kacamata hitam memegang burung garuda emas besar, dimana lagu tersebut dinyanyikan untuk mendukung calon presiden Prabowo Subianto, kandidat calon presiden dalam pemilihan presiden pada 9 Juli 2014 mendatang.
Kritik datang dikarenakan Dhani mengenakan jaket militer yang dikenakan oleh kepala SS Heinrich Himmler, bahkan Anggun Cipta Sasmi penyanyi dan penulis lagu kelahiran Indonesia mengatakan di twetter sangat terkejut dan malu melihat video tersebut, Anggun berkata: "Saya berdoa agar Indonesia tidak menganut paham Fasis seperti era Nazi."
Daniel Ziv, seorang pembuat film yang berbasis di Bali, menggambarkan video tersebut sebagai citra Nazi untuk politik Indonesia", sedangkan Brian May, gitaris Queen, sangat keberatan atas munculnya lagu tersebut, di twetter dia mengatakan: "Tentu saja lagu ini benar-benar ilegal tanpa memberitahu kami sebelumnya."
Video ini diunggah ke YouTube pada tanggal 19 Juni sebagai lagu pendukung kampanye presiden untuk Prabowo, seorang mantan jenderal yang dituduh menculik aktivis pro-demokrasi pada tahun 1998. Meskipun video tidak lagi dapat dilihat di YouTube, tetapi video ini masih bisa dilihat di situs media berita AS Time.
Dikonfirmasi adanya video ini, Dhani berucap: "Apa hubungan antara tentara Jerman dan Indonesia?" demekian komentar Dhani kepada media Indonesia. "Apa hubungan antara tentara Jerman dan musisi Indonesia? Kami, rakyat Indonesia, tidak membunuh jutaan orang Yahudi, kan?"
Video musik Dhani untuk Prabowo dirilis setelah beberapa musisi pop termasuk Oppie Andaresta dan band rock Slank, mendukung pencalonan pak Joko "Jokowi" Widodo, Gubernur Jakarta.
Survey terbaru menunjukkan dukungannya terhadap pencalonan pak Jokowi untuk maju menjadi presiden mendatang, survey dari Institute of Sciences dari total 790 pemilih sejak tanggal 05-24 Juni memberikan dukungan sebesar 43% untuk Jokowi dan 34% untuk Prabowo.
Prabowo Seorang tokoh yang kontroversial yang diberhentikan dari dinas militer pada tahun 1998 atas penculikan aktivis pro-demokrasi. Dia telah muncul di kampanye terbuka di atas kuda.
Allan Nairn, seorang wartawan Amerika yang meliput politik Indonesia , dimana tulisannya diposting di blog-nya yang berisi sebuah wawancara tahun 2001 di mana Prabowo mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan "sebuah pemimpin rezim otoriter". Sang mantan jenderal menunjukkan kekagumannya terhadap Pakistan yang berkuasa kuat dibawah presiden Pervez Musharraf.
Nairn Kamis lalu menantang Prabowo untuk melaksanakan ancamannya supaya manangkapnya karena artikel yang telah ditulis diblognya. Berikut tulisan Nairn "Jenderal Prabowo, adalah anak mertua dari diktator Suharto, dan sebagai hasil didikan AS serta terlibat penyiksaan, penculikan dan pembunuhan massal," tulis Nairn di blognya.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan