
"Berita media online satu tidak adil, ini adalah bentuk yang merugikan , seperti The Jakarta Globe. The Jakarta Globe itu kejam," kata Prabowo, seperti dikutip tribunnews.com.
Melihat mimik Prabowo yang sedikit kesal, salah satu wartawan perempuan memutuskan untuk tidak menunjukkan reaksi dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Untungnya, Prabowo bersedia untuk diwawancarai.
Prabowo juga memarahi wartawan dari stasiun lain, seperti Kompas TV dan Metro TV.
"Metro TV itu kejam, Dosa apa yang telah saya lakukan yang membuat Surya Paloh [ketua Partai NasDem dan pemilik Metro TV] sangat kejam padaku? Pemberitaan anda tidak seimbang. Jika Anda tidak ingin terluka, Anda tidak boleh menyakiti orang lain. Setiap agama mengajarkan hal itu, "katanya.
"Saya tidak pernah melakukan apa pun untuk Surya Paloh. Apakah Anda bersedia untuk meminta Surya Paloh?"
"Saya memiliki banyak orang di belakang saya, yang pasti mendukung saya. Jika saya meminta mereka untuk tidak menonton Metro TV, itu akan menjadi akhir dari perusahaan Anda. Hal yang sama berlaku untuk Kompas, Berita Satu dan Tempo," lanjutnya.
Dia kemudian meminta setiap wartawan yang mewawancarainya untuk kembali ke kantor mereka, dengan mengatakan "Mereka yang telah mewawancarai saya sekarang bisa pergi. Ini adalah rumah saya.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan