Film Lokal Kalah Pamor Dengan Film Iron Man 3

Jakarta - Film Iron Man 3 saat ini sedang booming melanda bioskop di Indonesia, menyebabkan beberapa bioskop untuk memutar film Iron Man 3 lebih awal, menggeser posisi film lokal meleset dari jadwal penayangan.

Hal ini membuat marah ketua Asosiasi Produser Film Indonesia, Firman Bintang yang seharusnya film horor yang berjudul Kerasukan yang dibintangi Arumi Bachsin yang seharusnya lebih dulu diputar, sesuai dengan daftar film di bioskop.

Film Iron Man 3 yang seharusnya ditayangkan pada Jumat 26 April, maju lebih awal penayangannya pada hari kamis 25 April, menggeser posisi film Kerasukan.

Firman Bintang menyalahkan bioskop 21, salah satu bioskop terbesar di Indonesia, dan mendesak pemerintah untuk menghentikan monopoli yang dilakukan oleh jaringan bioskop. Firman Bintang akan mengajak produser film lokal lainnya untuk menghentikan produksi filmnya jika situasi ini terus berlanjut.

Roy Marten salah satu aktor senior yang telah bermain dalam produksi film lokal sejak tahun 1970 setuju dengan pendapat Bintang. "Praktek monopoli yang dilakukan oleh jaringan Bioskop 21 harus ditentang. Jika hal ini dibiarkan terus, maka akan membunuh industri film Indonesia "kata Marten.

Catherine Keng sekretaris perusahaan dari Grup Bioskop 21 yang memiliki jaringan bioskop 21 membantah tuduhan itu. Dia mengatakan bahwa pemilik film lokal sudah sukarela menarik film-filmnya. Dalam siaran pers, mereka anggota bioskop 21 menyatakan bahwa "Film Kerasukan sudah ditarik dari daftar penayangan pada hari Sabtu 27 April, hal itu sepenuhnya menjadi wewenang produser."

Namun, Roy Marten percaya bahwa situasi ini bisa diperbaiki dimasa yang akan datang. Menurut dia, strategi baru dalam distribusi film-film lokal harus lebih digiatkan. Bioskop 21 menurut Marten tidak hanya memiliki usaha bioskop tetapi juga mereka mengimpor beberapa film-film luar.

"Bioskp 21 juga mengimpor film dari luar negeri dan ini tidak benar karena mereka akan memprioritaskan film yang diimpor dulu" kata Marten.

Kehadiran film Iron Man 3 yang telah diterima dengan baik oleh penikmat film menempati ranking sekitar 80% dari pasar luar negeri, termasuk pasar Rusia dan Cina.

Film ini menempati ranking terbesar di Inggris ($21.500.000), diikuti oleh Korea ($19.200.000), Australia ($18.400.000), Meksiko ($16.100.000), Prancis ($14.700.000), Brasil ($12.300.000), Italia ($11.200.000) , Taiwan ($8.400.000), Filipina ($7.400.000), Jepang ($5.400.000), India ($5.200.000), Spanyol ($5 juta), Hong Kong ($4.900.000), Malaysia ($4.600.000) dan Indonesia ($4,5 juta).