
Polisi Federal Australia mengatakan, para pria ini berusia 18 dan 40, masing-masing mereka tahu bahwa Website yang menjadi target adalah penyedia layanan internet terbesar serta penyedia hosting.
"Serangan ini sesuatu yang membahayakan" kata Tim Morris salah satu anggota polisi federal untuk operasi kejahatan berteknologi tinggi.
"Penyerangan yang menyebabkan gangguan komunikasi dari jaringan komputer ke komputer lain adalah tindakan kriminal."
Kelompok aktivis hacker Anonymous diyakini sebagai dalang yang melakukan serangan internasional secara online.
Pada tahun 2012, hacker Anonymous mengaku bertanggung jawab atas terjadinya gangguan server komputer milik agen mata-mata Australia, ASIO.
Salah satu tersangka didakwa ikut memodifikasi akses yang tidak sah dari jaringan komputer yang menyebabkan penurunan pelayanan publik, serta ikut menyebabkan server-server web pemerintah Indonesia yang berakibat pada gangguan pelayanan.
Yang lainnya didakwa juga ikut membantu memodifikasi akses yang tidak sah dari penyedia layanan Internet sehingga menyebabkan gangguan, kini kedua pria itu akan menghadapi pengadilan hari Kamis pekan depan.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan