Rezim brutal ini merenggut nyawa lebih dari satu juta orang , bahkan diperkirakan korbannya hingga 2,5 juta jiwa tewas. Di bawah pemimpin Diktator Pol Pot, Khmer Merah mencoba mengembalikan Kamboja ke Abad Pertengahan, memaksa jutaan orang yang ada di kota-kota untuk bekerja di lahan pertanian pedesaan.
Tapi alih-alih bekerja di pertanian, mereka berakhir sangat mengerikan, seluruh keluarga meninggal akibat eksekusi, kelaparan, penyakit dan kerja paksa. Khmer Merah memiliki sejarah tahun 1960-an sebagai sayap kiri bersenjata Partai Komunis Kampuchea - nama Komunis untuk Kamboja waktu itu.
Berbasis di hutan dan daerah pegunungan terpencil di utara negara itu, kelompok ini awalnya mencapai sedikit kemajuan. Tapi setelah kudeta militer yang menggulingkan kepala negara Pangeran Norodom Sihanouk pada tahun 1970, Khmer Merah mengadakan koalisi politik dengan Partai Komunis Kampuchea dan mulai mendapatkan dukungan.
Dalam perang saudara yang berlangsung selama hampir lima tahun, secara bertahap meningkatkan kontrol kekuatan di pedesaan. Pasukan Khmer Merah akhirnya melakukan kudeta serta mengambil alih ibukota, Phnom Penh, dan akhirnya seluruh Kamboja jatuh dibawah rezim Khmer Merah dengan pimpinan Polpot pada tahun 1975.
Ketika Polpot berkuasa, dia dan kaki tangannya merencanakan untuk mengubah Kamboja, kembali bernama Kampuchea, seperti yangg mereka harapkan, Kamboja akan menjadi negara utopia agraria. Polpot mengatakan bahwa bangsa Kamboja akan mulai lagi pada "Tahun Nol", Pol Pot mengisolasi negaranya dari kancah pergaulan dunia dan mengatur bagaimana mengosongkan kota-kota, menghapuskan mata uang, dll serta mengubah ideologi menjadi ideologi komunis.
Siapa pun yang terbukti menjadi intelektual dalam bidang apapun akan dibunuh, seringkali orang dibunuh karena memakai kacamata atau mereka bisa berbahasa asing. Puluhan ribu orang-orang terdidik disiksa dan dieksekusi di pusat-pusat khusus, yang paling terkenal dari pusat penyiksaan tersebut adalah penjara S21 di Phnom Penh, di mana lebih dari 17.000 pria, wanita dan anak-anak dibantai oleh rezim Khmer Merah selama empat tahun berkuasa. Ratusan ribu lainnya meninggal karena penyakit, kelaparan atau kelelahan akibat keganasan anggota Khmer Merah.
Pemerintah Polpot Khmer Merah akhirnya digulingkan pada tahun 1979 oleh invasi pasukan Vietnam, setelah serangkaian kekerasan konfrontasi diperbatasan Kamboja - Vietnam. Para petinggi Khmer Merah mundur ke daerah-daerah terpencil di negara tersebut, di mana mereka tetap aktif melakukan perlawanan tetapi secara bertahap menjadi lemah dan kurang kuat. Dalam tahun-tahun berikutnya, Kamboja memulai proses pembukaan kembali dengan masyarakat internasional, kengerian akibat rezim Khmer Merah akhirnya terkuak dan menjadi jelas.
Para korban menceritakan kisah mereka kepada khalayak dan dunia dibuat sangat terkejut, dan pada 1980-an film Hollywood The Killing Fields yang bercerita tentang penderitaan para korban Khmer Merah mendapat perhatian dunia. Pol Pot dikecam oleh mantan rekan-rekannya dalam persidangan pada bulan Juli 1997, dan Ia dijatuhi hukuman tahanan rumah di tengah hutan, tapi kurang dari satu tahun, Polpot sudah mati.
+ Komentar + 1 Komentar
DewaLotto 1'Userid Main Semua Permainan Poker , Togel , Casino , Sport Books, Tembak Ikan, Joker , Batu Goncang, Dan Banyak Lagi Games Lainnya .
Kunjungi Sekarang Juga Di www.dewalotto.me pin BB : 7BF59345
Jangan lewatkan kesempatan menjadi kaya dengan bermain permainan yang menantang yang kami berikan ini
yukk silahkan daftar minimal deposit 20rb saja.."
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan
Tweets by @komunitasgamer