Kontingen Indonesia terdiri dari 7 siswa. Mereka harus bersaing dengan siswa dari 193 sekolah berasal dari 44 negara di seluruh dunia. Kompetisi yang diselenggarakan di Bulgaria pada 29 Juli - 4 Agustus 2014 disponsori oleh University College London dan Universitas Amerika di Blagoevgrad, Bulgaria.
"Pencapaian bergengsi internasional ini telah membuat negara bangga karena sebelumnya kita hanya membawa pulang medali perak," kata Deputi Sub-Direktorat Pembelajaran Mahasiswa (Kasubdit) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dit. Belmawa Ditjen Dikti) Widyo Winarso ketika Ia menyambut kedatangan kontingen di bandara Soekarno-Hatta International pada hari Selasa malam (5/8). Indonesia berpartisipasi dalam IMC untuk ketiga kalinya tahun ini.
Selain Yasya, siswa lain yang menerima medali yang Pramudya A (hadiah 2) dari Universitas Gadjah Mada, Yoshua Yonathan Hamonangan (hadiah 2) dari Universitas Indonesia, Sofihara Alhazmi (hadiah 3) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Taufiq A (hadiah 3) dari Universitas Gadjah Mada. Dian Sitorumi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Muhammad Ardiansyah dari UGM menerima gelar Choice Honorable.
Untuk menghargai kerja keras para siswa, para siswa ini akan menerima beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk kelangsungan studi mereka. Di masa depan, Widyo berharap siswa dari mata pelajaran lain juga akan mampu bersaing secara internasional.
"Jangan menyerah dalam belajar dan Anda harus kuat mental," kata Muhammad Yasya berbagi tips sukses kepada siswa Indonesia lainnya yang ingin berpartisipasi dalam Olimpiade internasional di masa depan.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan