Pada putaran pertama sidang, hakim pengadilan akan memberikan masukan pada berkas perkara yang disampaikan oleh Prabowo-Hatta.
Para pendukung dari koalisi Merah Putih yang menyanyikan lagu-lagu nasional dan mengibarkan bendera Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerakan Indonesia besar (Gerindra). Panitia Koordinator pendukung Prabowo-Hatta berorasi di depan gedung pengadilan, meminta Mahkamah Konstitusi untuk menangani kasus sengketa pilpres dengan adil. Para pendukung juga menuntut MK supaya membuktikan kebenaran tentang pelanggaran pemilihan Presiden.
Juru bicara tim Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, memastikan bahwa para pendukung akan menggelar orasi secara damai.
Akibat berkumpulnya massa pendukung Prabowo-Hatta telah menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan Medan Merdeka Barat. Hanya satu jalur untuk Transjakarta yang dapat digunakan sebagai akses. Empat jalur lainnya telah ditutup oleh polisi karena massa berjumlah sangat besar.
Sekitar 1.500 personel polisi dari Brimob, unit Reserse dan Sabhara telah dikerahkan untuk menjaga keamanan serta berjalannya proses pengadilan. Tiga tingkat keamanan berlapis yang diterapkan, Personil Polisi dengan peluru karet ditempatkan di dalam dan di luar gedung MK sementara mobil Water Cannon telah ditempatkan di jalan-jalan.
Setelah sidang selesai, Massa berbaris dari gedung MK di Medan Merdeka Barat ke gedung DPR yang terletak di Gatot Subroto untuk mendesak para pemimpin di parlemen supaya membentuk komite khusus untuk pemilihan Presiden.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan