Info
| Senin, 07 April 2025 - 21:49 WIB
Daftar | Masuk | Anggota

Senin, 07/04/2025 - 21:49 WIB

Pemahat Borobudur Usai Erupsi Merapi

info game pc - info-gamepc
Magelang - Sanggar dan galeri yang berderet disepanjang jalan yang biasanya ramai dikunjungi pembeli, sekarang tampak sepi. Pintu-pintunya tertutup karena abu dengan ketebalan hampir tigapuluh centi menggenangi. Beberapa bangunan workshop terlihat rusak, atapnya roboh tak kuasa menahan beban hujan abu.

Bebebrapa minggu kemudian, daerah yang sudah dikenal disejumlah negara itu mulai berbenah diri seiring status merapi yang sudah aman. Namun, saat harapan mulai bersemayam dalam dada mereka, lahar dingin meluncur dari merapi membinasakan kembali mimpi mereka. Kali putih yang hanya satu kilo meter dari kegiatan mereka diterjang banjir lahar dingin membawa ribuan batu besar, jalan utama Magelang - Yogyakarta lumpuh total.

Disekitar Muntilan memang banyak ditemukan situs candi, ada Candi Pendem, Candi Asu dan beberapa bekas situs candi-candi kecil lainnya. Sedangkan untuk ukuran besar ada Borobudur dan Mendut.

Suyudi, seorang pemahat batu bercerita, konon leluhur daerah Muntilan dikenal memiliki keahlian membuat patung batu. Keahlian itu turun-temurun hingga sekarang menjadi profesi dan sumber penghasilan.

"Sekarang pengrajin patung disini tidak hanya orang Muntilan, sudah lama seniman dari Bali berkarya disini, beberapa orang memiliki keahlian pahat batu juga bukan karena keturunan lagi, tapi ada lulusan perguruan tinggi dari ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta. Bila kita memasuki kawasan dipinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta, tatap mata kita sulit menghindar dari deretan patung batu. Baik berbentuk aneka jenis hewan, manusia, pewayangan, tokoh-tokoh dalam cerita rrakyat, patung-patung abstrak sampai alat dapur seperti cobek dan munthu.

Sebelum merapi meletus, berada dikompleks itu sangatlah mengasyikkan, seolah berada didunia lain, antara unsur mistis dan religius menjadi bias, bahkan mengaburkan batas antara dunia nyata dan dunia khayalan. Kita akan terpesona oleh ketrampilan para perajin dan pemahat batu itu. Apalagi ketka melihat karya yang sudah paripurna dan tersaji digaleri, sekedar menunggu pembeli. Namun sayang, mereka para pengrajin yang diuji, Merapi membuat mereka sadar akan kekuasaan Illahi.

"Sebelum letusan Merapi, banyak sekali pembeli yang datang kesini, terutama turis asing, turis yang sering datang kemari dari Malaysia, Vietnam, Kamboja, Thailand, Myanmar, kalau sekarang paling wisatawan lokal sekedar untuk cenderamata, beli Cobek dan Munthu." Kata Suyudi.

Meski tidak ada data akurat, pusat-pusat kerajinan batu di Mungkit ini menjadi gantungan hidup sekitar 500 tenaga kerja, mulai dari perajin, pematung, tenaga penjualan, sampai tenaga pembukuan, dan kini mereka nyaris menganggur.

"Semoga banjir lahar dingin lekas berhenti, dan tamu-tamu bisa berdatangan lagi membeli patung-patung kami." Harap Suyudi.

Ganti game lamamu dengan game-game terbaru, hanya di "Revolusi Gamer". Tersedia game-game murah dan berkualitas. Kunjungi info-gamepc.blogspot.com

(Safei/Gamer)


Didukung oleh

Foto Terkait:


Berikan Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.



 
Blog punya © 2014 info-gamepc
Desain Modification by Ahmad Safei