
Polisi Indonesia dengan bantuan dari Polisi Federal Australia (AFP) resmi mendirikan Kantor Cyber Crime Investigasi Satellite (CCISO) dengan infrastruktur canggih serta didukung personil yang dilatih untuk membantu memerangi tindakan pelanggaran online.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Tony Negus dari AFP mengatakan bahwa Australia membantu menyediakan semua infrastruktur dan pelatihan dengan biaya berkisar $9.000.000. Saat ini CCISO, hanya berada di Mabes Polri dan kantor regional di Jakarta, Sumatera Utara, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Ke depan, mudah-mudahan kantor ini bisa berdiri di semua kantor polisi tingkat provinsi. AFP saat ini dalam kemitraan yang erat dengan polisi Indonesia setelah peristiwa tragedi bom Bali pada tahun 2002.
Menurut Deputi Direktur Kantor Kejahatan Khusus wilayah Jakarta Hery Santoso, pihaknya bekerja sama dengan kasus kejahatan dunia maya yang berjumlah 800 kasus setiap tahun. serta dilakukannya pelatihan khusus bagi personil, mereka dapat menuntaskan semua kasus cyber crime sampai 60%.
Saat ini, Indonesia dalam proses pembentukan undang-undang terhadap kejahatan cyber, semoga kedepannya tidak ada lagi hacker-hacker kacangan yang mengganggu situs-situs pemerintah kita. Sekaligus, adanya kerjasama ini sebagai salah satu peringatan bagi hacker-hacker diluar sana supaya bisa berpikir dua kali sebelum menyerang web-web pemerintah.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan