"Saya sudah mengatakan kepada Sekretariat. Setelah saya dipanggil untuk membahas tentang pembelian mobil tersebut, saya menganjurkan menteri dikabinet saya cukup menggunakan mobil yang lama, mobil-mobil yang lama kan masih dalam kondisi baik, "katanya di Balaikota Jakarta.
Jokowi mengatakan, Ia ingin para pembantunya untuk lebih memprioritaskan efisiensi dalam penggunaan sehari-hari dari anggaran negara dan tidak dimanjakan dengan fasilitas baru oleh negara.
Menteri Sekretariat Negara mengumumkan PT Mercedes-Benz Indonesia sebagai pemenang tender sanggup menyediakan mobil untuk para menteri terbaru, mantan presiden dan wakil presiden, dengan alokasi maksimum sebesar Rp 104.400.000.000 dari kas negara.
Namun, Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa saat ini, dan tidak punya rencana tentang pengadaan mobil yang baru dibeli tersebut.
"Pengadaan mobil tersebut bukan bagian dari kewenangan saya," katanya.


Terimakasih atas kunjungannya, Kami minta waktu sebentar memberi penilaian, Apa anda Suka Desain dan Warna situs ini?




Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan