Puji syukur kepada Allah SWT.Atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya akhirnya makalah ini dapat penulis selesaikan dengan baik, shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kitaNabi Muhammad SAW.
Dalam penulisan makalah ini hingga selesai, sangat mustahil bisa berjalan dengan lancar dan baik, tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena seperti telah kita ketahui bersama, bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan perasaan yang setulus-tulusnya penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Nurul Aziz, S.Ag. M.S.I. selaku dosen mata kuliah Agama.
2. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga besar pahala yang diberikan Allah SWT Kepada mereka sehingga semua pengorbanan dan budi pekerti baiknya bernilai ibadah disisi-Nya. Akhir kata hanya kepada Allah tempat penulis kembalikan semuanya, serta berserah diri, mohon ampun dan petunjuk-Nya. Amin.
Pekalongan , Jumat 21 November 2014
Ahmad Sopi’i
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................. ii
Daftar isi...................................................... iii
BAB I Pendahuluan...............................................1
1.1 Latar belakang..............................................1
1.2 Pengertian Syukur............................................1
1.3 Beberapa Nikmat Allah........................................2
BAB II Pembahasan................................................3
2.1 Cara mensyukuri nikmat dan karunia Allah.....................3
2.2 Dibawah ini 7 anggota tubuh untuk bersyukur..................4
2.3 Hikmah bagi orang-orang yang mau bersyukur...................5
2.4 Tanda-tanda orang bersyukur..................................6
2.5 Tanda orang yang tidak bersyukur............................6
2.6 Sebab-sebab tidak bersyukur..................................7
2.7 Manfaat bersyukur............................................8
BAB III Penutup..................................................9
3.1 Kesimpulan...................................................9
3.2 Saran........................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................10
1.1 Latar Belakang
Allah telah memberikan apa yang telah diberikan-Nya kepada kita, seperti halnya semua alat indra kita serta nikmat kesehatan yang semua itu tidak bisa diukur dengan material kita. Akan tetapi tentu saja semua hal yang berkaitan kenikmatan di dunia ini merupakan hanya kenikmatan sementara yang nantinya akan diambil oleh Allah SWT. Allah swt berfirman dalam surat an-Nahl ayat 18.
Artinya = “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
1.2. Pengertian syukur
Kata "syukur“ berasal dari bahasa Arab yaitu syukuran yang berarti mengingat akan segala nikmat-Nya . Kata ini dapat diartikan sebagai rasa terima kasih kepada Allah. Jadi Syukur adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati serta mengagungkan atas segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan hati maupun dilaksanakan melalui perbuatan.
1.3. Beberapa Nikmat Allah
1. Diberikan anggota tubuh yang lengkap.
Sebagian besar orang baru menyadari kenikmatan ini setelah dikurangi oleh Allah. Nikmat anggota badan ini, akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah.
2. Diberikan kesehatan.
Nikmat ini tidak bisa dinilai dengan uang. Jika kita sakit, berlembar-lembar uang kita keluarkan. Kenikmatan ini yang kebanyakan manusia lupakan.
3. Nikmat harta.
Orang yang bersyukur kepada Allah akan menggunakan harta sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah.
4. Nikmat Keamanan.
Dengan nikmat keamanan ini, kita bisa beribadah ataupun menuntut ilmu dengan perasaan tenang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Cara mensyukuri nikmat dan karunia Allah
1. Bersyukur dengan ucapan.
Biasakan mulut kita mengucapkan kata-kata syukur, Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah dengan mengucapkan hamdalah.
2. bersyukur dengan hati nurani.
Kata hati nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah.
3. Bersyukur dengan perbuatan.
Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan.
2.2. Dibawah ini tujuh anggota tubuh untuk bersyukur
1. Syukur mata.
Ia akan selalu melihat apa yang ALLAH SWT halalkan, dan menjaga matanya dari apa yang ALLAH SWT haramkan , salah satu contoh syukur mata yaitu tidak melihat film-film porno.
2. Syukur telingga.
Ia akan senantiasa mendengar hal – hal yang baik, ia pandai menjaga pendengaran yang dimiliki dan untuk mendengar apa yang dapat menambah kekuatan iman kepada ALLAH SWT, seperti : mendenggarkan tausiyah, ayat- ayat Al- qur’an.
3. Syukur tangan.
Ia selalu gunakan dijalan ALLAH SWT, ia menyadari bahwa tanggan akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak saat mulut terbungkam.
4. Syukur perut.
Ia akan jaga perutnya untuk tidak memakan yang ALLAH SWT haramkan, ia jaga kesucian zatnya, cara mencarinya, ia tunaikan hak- hak ALLAH SWT, ia tidak mau makan yang bukan haknya.
5. Syukur kemaluan.
Ia tidak akan melakukan kemaksiatan, berzinah kecuali ia akan melakukan jika dihalalkan ALLAH SWT.
6. Syukur kaki.
Ia akan gunakan untuk menuju tempat – tempat ALLAH SWT untuk mencari keridhoan dan tidak melangkahkan kakinya ke tempat- tempat maksiat.
7. Syukur Lidah.
Lidah hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan.
2.3. Hikmah bagi orang-orang yang mau bersukur
Manusia adalah makhluk ALLAH SWT yang diciptakan dalam bentuk yang sebaik- baiknya dan diciptakan untuk menyembah hanya kepada-Nya seraya bersyukur atas hidup untuk mencapai kedudukan yang tertinggi diakhirat kelak.
Sementara balasan yang dijanjikan ALLAH SWT apabila hambanya mensyukuri nikmat-Nya, adalah kenikmatannya akan ditambah dan dilipat gandakan dengan nikmat – nikmatnya yang lain. Sebagaimana ALLAH SWT berfirman dalam dalam surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi :
Artinya :
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Qs. Ibrahim : 7)
2.4. Tanda-tanda orang bersyukur kepada Allah bisa terlihat dari :
1. Mengakui, memahami, serta menyadari bahwa Allah-lah yang telah memberikan nikmat. Pengertiannya di sini adalah bahwa segala nikmat pada dasarnya Allah yang memberikan kepada kita. Manusia adalah juga merupakan perantara dari Pemberi Nikmat yang sesungguhnya yaitu Allah.
2. Orang bersukur kepada Allah akan menunjukkan dalam bentuk ketaatan kepada Allah. Jadi tanda mensyukuri nikmat Allah adalah menggunakan nikmat tersebut dengan beribadah dan taat menjalankan ajaran agama.
2.5. Tanda – tanda orang yang tidak bersyukur:
1. Mengeluh
Setiap jenis keluhan entah itu yang diutarakan dengan bercanda, apalagi yang serius, adalah ciri orang yg tidak punya rasa syukur. Dan ini tidak hanya meliputi keluhan terhadap kondisi personal, diri dan badan kita sendiri, tetapi juga keluhan terhadap kondisi lingkungan, masyarakat dan negara. Misalnya: mengeluh tentang harga barang yang makin mahal, mengeluh tentang penghasilan yang kecil dll.
2. Mengecil-ngecilkan nikmat yang telah diberikan Allah
Misalnya, kalimat-kalimat macam ini: Ah, gajiku sih kecil... Ah, biasa saja... Rumahku kan gubug ini, lain dengan rumahmu... Ayo kita makan seadanya saja ya... dsb.
3. Kikir
Ya, kikir adalah juga satu tanda tidak bersyukurnya seseorang. Dia merasa bahwa yang dia miliki masih kecil jumlahnya, sehingga tidak mau berbagi atau sulit berpisah dengannya. Atau dia khawatir, cemas, dan takut tidak akan mendapat lagi, sehingga merasa harus menyimpan-nyimpan untuk diri sendiri. Cara berpikir kikir sungguh berbahaya, lebih berbahaya dari suka mengeluh, karena di belakangnya tersimpan rasa tidak adanya terima kasih pada Allah, serta rasa tidak percaya akan pertolongan dan kekuasaan Allah dan ini dalam bahasa agama, ekstrim-nya, bisa dikategorikan kufur dan kafir.
2.6. Sebab-sebab tidak bersyukurnya
1. Lalai.
Banyak dari kalangan manusia yang telah diberikan aneka ragam kenikmatan seperti kesehatan, keselamatan, kebugaran yang mana ia tidak sadar bahwa ia di atas nikmat, ia bergelimang dengannya, ia belum merasakan bagaimana nikmat tersebut tercabut darinya. Ia tidak mampu bersyukur karena ia merasa tidak memilikinya, bagaimana mungkin dapat mensyukuri atas sesuatu yang ia lalai darinya. Karena syukur dibangun atas pengakuan dan perasaan akan pemberian tersebut.
2. Bodoh akan hakikat nikmat.
Diantara manusia ia acuh tak acuh akan limpahan nikmat Allah, tidak mengetahui hakikat dari nikmat, menggunakan dengan semestinya, hingga menyeretnya untuk megkufuri nikmat tersebut dan tidak bersyukur. Sebagai contoh adalah nikmat melihat dengan kedua mata yang sehat, ini merupakan karunia yang amat besar yang dilupakan banyak manusia, bahkan tidak mengangapnya suatu nikmat dan limpahan karunia, hingga ia lalai bahkan kufur atas nikmat tersebut. Jika sekiranya nikmat mata tersebut dicabut Allah, hingga tidak mampu melihat untuk beberapa waktu, pastilah ia akan sadar betapa mahalnya nikmat mata ini.
3. Memandang kepada orang yang diatasnya.
Jika seseorang berkaca kepada yang Allah berikan kelebihan, niscaya ia akan merasa kurang atas nikmat yang telah Allah berikan kepadanya, hingga ia tidak mampu untuk bersyukur. Dikarenakan apa yang telah ia terima terasa sedikit, menghendaki lebih dari apa yang ia terima, hingga sejajar dengan orang lain yang ia pandang.
4. Lupa daratan.
Diantara manusia telah lewat baginya kehidupan dahulu yang dalam kondisi susah, payah, kekurangan, hidup dipenuhi rasa takut dan khawatir, sangat sederhana dalam harta, dan tempat tinggal. Akan tetapi tatkala Allah telah merubah nasibnya hingga diberikan banyak kelebihan, ia lupa dan tidak membandingkan kehidupan dahulu dan yang sekarang, hingga nampak jelas perubahan aneka anugrah yang telah Allah berikan hingga ia mampu besyukur, bahkan ia terlena dan lupa akan dirinya dahulu kala.
2.7. Manfaat bersyukur
1. Akan dikasihi oleh Allah.
2. Mendapat keridhoan daripada Allah.
3. Amal ibadah diterima Allah.
4. Beroleh kejayaan dan kebahagiaan.
5. Memperolehi kesenangan hidup di dunia dan di akhirat.
6. Keluar dari kesempitan hidup.
7. Memperoleh keluasan rezeki.
8. Diberkati oleh Allah dengan segala nikmat kurnia-Nya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Nikmat-nikmat Allah swt yang diberikan kepada kita adalah tidak terhingga dan tidak terbilang. MARI KITA pupuk jiwa kita agar senantiasa beriman dan bersyukur, bersihkan sifat-sifat seperti sombong, riak, pemarah dan dengki. Sama-sama kita menunjukkan kesyukuran kita kepada Allah swt melalui pembacaan Al Quran, sholat-sholat sunah di samping sholat fardhu, berzikir, bersedekah dan lain-lain yang dituntut dalam islam.
Sudah sepatutnya sikap dan amalan kita semakin bertambah baik dari hari ke hari. Semakin bertambahnya umur, semakin kita mantapkan jiwa dengan iman. Dengan beralihnya waktu semakin dekat kita dengan kematian. Sudah sepatutnya kita semakin dekat kepada Allah, Malaikat Isroil pasti datang kapan dan dimanapun kita berada, saat roh berpisah dari jasad kita, maka semakin banyak bekal yang harus kita persiapkan untuk dibawa ke hari Akhirat nanti.
3.2. Saran
Dalam seluruh sikap dan perbuatan dalam amal perbuatan dan kerja nyata. Jadi sudah sepatutnyalah kita untuk selalu bersyukur bahkan dalam keadaan sakit pun. Kita sudah mengetahui bagaimana cara meningkatkan rasa syukur. Dan semoga kita dapat dengan mudah menyatakan rasa syukur kita kepada Allah. Muda-mudahan dengan meningkat rasa syukur, nikmat kita akan bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://makalah85.blogspot.com/2009/01/syukur.html
2. http://info-gamepc.blogspot.com
+ Komentar + 1 Komentar
Nice templates
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan