5 Poin Ide Gila Hitler

Hitler bersama Mussolini

1. Setelah menyerang Polandia pada tahun 1939, Hitler melakukan persiapan untuk melakukan serangan terhadap Perancis. Ide ini urung terlaksana karena kondisi cuaca yang ekstrim yang mencegah Hitler meng-invasi Perancis. Pada saat itu Hitler sudah mempersiapkan rencana yang matang untuk invasi Perancis, Setelah Polandia bertekuk lutut oleh serbuan tentara Hitler, Ia berkeinginan menggerakan 1,5 juta tentara yang ada di Polandia.

2. Pada pertempuran Dunkirk, Hitler memerintahkan pasukannya untuk berhenti berperang sebelum mencapai pantai Dunkirk. Hal ini memungkinkan pasukan British mundur. Mengapa dia membiarkan Inggris lolos, ketika ia tahu, ia bisa dengan mudah mengalahkan mereka?

3. Setelah menyerang Rusia, Hitler berkonsentrasi untuk pertempuran di ladang gandum Ukraina, pusat logistik Uni Soviet. Dikarenakan perbekalan dan makanan bagi pasukannya adalah penting untuk invasi selanjutnya tetapi langkah yang jelas adalah untuk menyerang ibukota negara, karena hal ini akan menciptakan kerusuhan secara psikologis dan memperoleh kesempatan untuk menghancurkan pemerintahan suatu negara.

4. Kesamaan antara tulisan-tulisan Friedrich Engels dan penulis Karl Marx tentang pidato-pidato Adolf Hitler yang luar biasa, Anda akan berpikir bahwa pandangan Engels berbeda jauh dari Hitler, yang membenci Uni Soviet sehingga bisa menikam mereka dari belakang. Antisemitisme Hitler juga sejajar dengan Marx. Marx menulis, "Emansipasi Yahudi adalah emansipasi manusia dari Yahudi." Meskipun ia tidak menekankan pemusnahan orang Yahudi, kita bisa melihat di mana Hitler mendapat ide-idenya.

5. megalomania Hitler semua atau tidak sama sekali adalah alasan memberikan kontribusi besar terhadap kematian Reich Ketiga menjelang akhir perang, Hitler memerintahkan bahwa Jerman menjadi ajang pertempuran Sekutu. Albert Speer, hal yang paling dekat dengan Hitler menolak untuk melaksanakan perintah. Hitler membentuk aliansi dengan Uni Soviet dan kemudian menyerang mereka. Dia tahu Italia lemah dan tidak bermaksut membuat rencana mendukung mereka, meskipun mereka dianggap sekutu. Mussolini memiliki pemikiran sendiri tentang kerajaan besar, Mussolini beranggapan bahwa dirinya sebagai Caesar yang besar yang akan mengembalikan Roma ke masa kejayaannya. Hal ini jelas tidak sepaham dengan rencana Hitler untuk menguasai dunia. Hitler mengusulkan pemusnahan orang-orang Yahudi dan minoritas lainnya.