Ketemu Begal? Jangan dilawan

Ketemu Begal, Jangan dilawan

Rawannya aksi begal di beberapa kota, baik itu yang dilakukan oleh geng motor, maupun kelompok perampok, semakin bikin resah saja. Tentu dari kita tak ada yang mau terkena musibah seperti ini, jika pun terkena, sebaiknya Anda berikan saja apa yang diinginkan sang begal.

"Dari pada korban nyawa, mending motor dikasih saja ke para perampok itu. Toh mereka juga ngincernya itu kan! Tidak perlu kita melawan, yang penting selamat," jelas Bima yang pernah pengalaman ditodong pakai senjata api.

Namun sekarang kehandalan sistem teknologi, harusnya tidak lagi membuat Anda resah. Misalnya seperti penggunaan Global Positioning System (GPS) jenis tracker di kendaraan. Konon ini akan menjadi modal penting untuk membuat motor anda kembali, meski sudah berada di tangan perampok.

“Untuk lebih mengamankan kendaraan sebaiknya di pasang GPS Tracker khusus motor yang tersedia. Sekarang di Indonesia sudah ada Super Spring GPS. Baru satu merek ini saja sih yang khusus untuk motor dan tersedia di Indonesia. Setidaknya bisa membantu untuk melacak keberadaan motor yang hilang,” ujar Ulin Nuha, salah satu pengecer barang penunjuk lokasi itu.

“Tentu lebih aman dengan kondisi seperti ini. Anda bisa mematikan kendaraan dari jarak jauh via sms jika dirampok di jalanan. Bisa sekalian dilaporkan ke kepolisian terdekat."

Salah satu kasus yang pernah dipecahkan berkat penggunaan teknologi GPS adalah kematian Feby Lorita. Jasad perempuan itu sudah di tinggalkan berhari-hari di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kemudian ditemukan membusuk. GPS tracker inilah yang justru membantu kepolisian mengungkap dalang pembunuhnya.

Cara kerjanya adalah melacak posisi, jalur, percakapan di dalam kabin hingga kecepatan dan pemberhentian mobil. Bahkan history perjalanan bisa dilakukan untuk 30 hari kebelakang.

Sumber:

otomotif.metrotvnews.com