Seperti pembangunan parapet (tembok penahan) dan pemasangan pompa air di sejumlah kelurahan yang rawan tergenang banjir dan rob. Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekalongan, Slamet Miftahudin mengatakan, tahun ini akan dibangun parapet di sepanjang Sungai Bremi di wilayah Kelurahan Pasir kraton kramat, Kecamatan Pekalongan Barat.
“Disiapkan dana Rp 400 juta dari APBD Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan parapet di Sungai Bremi untuk mengurangi luapan air,” terang Miftahudin di ruang kerjanya, Senin (12/1).
Selain itu, di Kelurahan Pasir kraton dan kramat nantinya juga akan dipasang pompa air untuk mengatasi genangan banjir di kelurahan tersebut. Kelurahan Pasir kraton kramat merupakan satu dari kelurahan yang rawan tergenang banjir dan rob.
“Tahun ini akan ada pompa air untuk mengatasi genangan di kelurahan Pasir kraton kramat,” sambungnya. Menurut dia, Pemkot Pekalongan mendapat alokasi dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 1,4 miliar untuk pengadaan pompa air tersebut.
Selain Kelurahan Pasir kraton kramat, kelurahan lain yang juga rentan tergenang banjir dan rob adalah Kelurahan Padukuhan kraton, Kecamatan Pekalongan Utara. Namun di Kelurahan Padukuhan kraton, kata dia, saat ini sudah disiapkan pompa air berkapasitas 1.200 liter per detik. “Ada satu unit pompa air yang sudah siap untuk mengurangi genangan banjir di kelurahan tersebut,” tambahnya.
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan