Menurut keterangan Saksi mata Taufik Junaidi (33 Th) seorang pedagang nasi goreng dekat lokasi kejadian. Korban (Wisam Bayu) berboncengan dengan rekanya M Subkhan menggunakan sepeda motor bebek nopol G 6562 VC melintas di depan SPBU Gamer di jalan Ki Mangun Saskoro sekitar pukul 22.30. Pada saat yang sama melintas rombongan pemuda diduga berjumlah 6 orang yang menyeberang jalan, Diduga juga lantaran kaget korban diteriaki " woi....." bernada kasar.
Tak terima dengan umpatan salah satu pelaku, korban menghentikan laju sepeda motornya dan langsung mendatangi rombongan pelaku sambil membawa sepotong balok kayu yang dipungut di jalan.
Perkelahian pun terjadi, kalah jumlah korban dan rekanya M Subkhan kualahan dan akhirnya tertusuk oleh senjata tajam salah satu pelaku. Tahu korbanya terkapar bersimbah darah para pelaku kabur, korban akhirnya dibawa rekanya ke Rumah Sakit Aro untuk mendapatkan perawatan.
Menurut keterangan pihak rumah sakit, karena luka korban terlampau banyak mengeluarkan darah akhirnya korban meninggal sebelum sampai ke tujuan.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Kapolsek Pekalongan Timur, Kom pol Zuriyanto ketika di konfirmasi di ruang kerjanya, menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang menimpa korban.
Dijelaskan Zuriyanto, sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk telah mengamankan barang bukti balok kayu milik korban.
" belum diketahui secara pasti siapa pelaku penusukan yang jelas kasus ini masih diselidiki." jelasnya
Dirinya tidak berani berspekulasi motif pembunuhan terhadap korban yang bernama Wisam Bayu, karena penyelidikan masih terus dilakukan.
Sumber:
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan