Persip Tak Gentar Nama Besar Persija

Dari kanan, Ketua Panpel Mabrur, CEO Persip Budi Setiawan, GM Persip Aam Icwan, Manajer Persip Anto dan Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Mashudi saat menggelar konferensi pers jelang pertandingan uji coba Persip melawan Persija, Selasa (10/2) mendatang.
Poto oleh www.radarpekalonganonline.com

Pekalongan- Persip Kota Pekalongan, dipastikan kedatangan tamu istimewa, Persija Jakarta, sebagai lawan tanding dalam laga uji coba Selasa (10/2) mendatang di Stadion Kota Batik. Kedatangan lawan dengan nama besar, tak membuat anak-anak Laskar Kalong ciut nyali. Persip memastikan diri siap, dan tak gentar menghadapi anak-anak Macan Kemayoran.

Kesiapan itu ditegaskan jajaran manajemen Persip Pekalongan dalam konferensi pers di Kantor KONI, Komplek Stadion Kota Batik, Sabtu (7/2) siang.

Manajer Persip, Sopan Sopianto menyatakan, meski menghadapi tim yang diisi pemain sekaliber Bambang Pamungkas (BP), dan Greg Nwokolo, Persip dipastikannya tak akan bermain bertahan.

“Kita ini main kandang, jadi kami tidak ingin bertahan. Kami pastikan akan menurunkan pola menyerang,” tegasnya. Anto, sapaan akrabnya, menyebut kemungkinan pelatih akan menurunkan formasi 4-4-2 yang sejauh ini cukup manjur dalam sejumlah laga uji coba.

“Kami tidak takut dengan nama besar (Persija). Kami pastikan siap dalam keadaan apapun,” sambung mantan rekan setim BP saat berilmu di Diklat Salatiga tersebut.

Bahkan, dari hasil analisa jajaran pelatih dan manajemen mereka melihat kelemahan Persija yaitu di lini belakang. Disampaikan Anto, kemungkinan timnya akan menggempur celah tersebut untuk membuka kemungkinan meraih kemenangan. “Lini belakang mereka kami lihat belum solid. Ya mungkin bisa mencuri kemenangan tipis, 1-0 lah,” kata dia.

Apa yang disampaikan Anto diamini GM Persip Pekalongan, Aam Ichwan. Dia mengakui, di atas kertas Persip jelas kalah kelas dari sisi materi pemain. Tapi dirinya menyatakan bahwa dalam sepakbola tak hanya materi pemain yang diandalkan, tapi juga strategi dan semangat juang pemain.

Untuk itu, dalam pertandingan yang sekaligus akan menjadi reuni bagi pemain Persip, Elie Aiboy, dengan sejumlah mantan rekan setimnya itu, pihaknya tak ingin ada pemain yang merasa istimewa atau diistimeewakan. Semua pemain dianggapnya sama dan akan dipadukan dalam teamwork yang baik. “Kami akan tunjukkan kami tidak akan kalah dan tetap bertanding maksimal meskipun diatas kertas bisa dibilang kami kalah,” kata dia lagi.

Siapkan 15.000 Tiket, Penonton akan Disweeping

Selain persiapan tim, manajemen Persip Pekalongan juga menyatakan siap dari sisi penyelenggaraan. Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan sudah menyiapkan sebanyak 15.000 ribu tiket dari berbagai tribun. Tiket untuk tribun VIP dibanderol Rp75 ribu, tribun barat Rp50 ribu, tribun timur Rp30 ribu, dan tribun utara selatan seharga Rp20 ribu.

“Kami juga akan menyiapkan sistem tiket gelang dalam pertandingan ini. Selain itu, ada sistem baru juga yang akan kami laksanakan yaitu sweeping penonton. Jadi di jeda pertandingan petugas akan melakukan sweeping dan jika ditemukan penonton tak bertiket kami akan tegas, yang bersangkutan akan dikeluarkan dari stadion,” tegas CEO Persip, Budi Setiawan.

Wawan, sapaan akrabnya menambahkan, upaya manajemen untuk mendatangkan tim-tim besar guna bertanding melawan Persip bukanlah hal mudah, termasuk mengenai biaya. “Selama tiga tahun sebelumnya kami sudah mencoba tapi gagal. Akhirnya sekarang berhasil pendatangkan Persija,” kata bos Sari Indah itu.

Mengenai pengamanan, bekerja sama dengan Polres Pekalongan Kota Panpel memastikan akan menjaga setiap sudut stadion. Setidaknya akan ada 400 petugas pengamanan yang disiapkan yang terdiri dari 350 petugas dari Polres, dan sisanya gabungan dari Brimob, TNI, dan Satpol PP.

“Petugas pengamanan akan kami tempatkan di setiap sudut termasuk di jalur yang akan dilewati suporter dua kubu, pemain, pintu masuk, sekat antar tribun sampai di lokasi parkir stadion,” terang Wakapolres Pekalongan kota, Kompol Mashudi.

Tak cukup disitu, pihaknya juga siap memberikan pengawalan khusus bagi suporter dan pemain Persija.

Selanjutnya, Panpel juga telah mengatur penempatan suporter untuk mencegah gesekan. Tribun selatan akan digunakan untuk Kalong Mania dan Sneper, tribun Utara untuk BBC. Sedangkan untuk The Jak, akan ditempatkan di tribun timur. Menurut informasi, sekitar 1.000 anggota The Jak akan hadir dalam pertandingan.

Sumber:

www.radarpekalonganonline.com