Info
| -
Daftar | Masuk | Anggota

-

Sakit TBC Akut, Napi Lapas Meninggal

info game pc - info-gamepc
Anggota Unit Identifikasi dan Forensik Polres Pekalongan
Kota sedang memeriksa kondisi jasad napi di kamar mayat RSUD Kraton, Senin (9/2).
Poto oleh www.radarpekalonganonline.com
Pekalongan- Seorang narapidana yang menghuni Lapas Kelas IIA Pekalongan, bernama Muslik (34), meninggal dunia di RSUD Kraton, Minggu (8/2) malam.

Berdasar pemeriksaan tim medis, napi kasus narkoba pindahan dari Rutan Salemba, Jakarta, yang sudah menghuni Lapas Pekalongan sejak September 2012 silam itu, meninggal karena penyakit TBC akut yang sudah lama dideritanya.

Informasi yang dihimpun Radar Pekalongan menyebutkan, napi yang sedang menjalani hukuman enam tahun penjara itu sudah dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB. Meski telah mendapat pertolongan tim dokter RSUD Kraton, nyawa warga Petamburan, Jakarta, itu tak berhasil diselamatkan. Muslik dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan, Suprapto, didampingi sejumlah jajarannya, Senin (9/2) pagi, menandaskan bahwa korban meninggal karena sakit. “Sebelumnya napi tersebut sudah menjalani perawatan di ruang Poliklinik Lapas Pekalongan karena dia punya penyakit TBC,” katanya.

Ia menuturkan, napi tersebut sudah berulangkali mendapat perawatan intensif. karena penyakit TBC-nya sudah parah. Bahkan sebulan terakhir, penyakit yang diderita semakin serius. Pihak Lapas sudah menyediakan petugas medis dan pendamping minum obat (PMO) kepada napi tersebut.

“Dia sudah keluar masuk rumah sakit. Dua minggu lalu, dia juga sudah dibawa ke laboratorium untuk dirawat. Lalu pada Minggu sore kemarin kondisinya drop, kemudian dirawat di klinik,” ungkap Suprapto. “Saat masuk ke Lapas Pekalongan, dia (korban, red) sudah kena TBC,” lanjut dia.

Pihak Lapas Pekalongan, kata Suprapto, sudah berupaya memberikan perawatan maksimal kepada Muslik. Antara lain dengan menyediakan ruangan khusus untuk yang bersangkutan, agar penyakit yang diderita tidak menular ke penghuni Lapas lainnya. “Perawatan sudah kita berikan secara rutin. bahkan kalau penyakitnya kambuh, sampai mengalami sesak napas, kita atasi dengan memberinya oksigen. Kadang dalam setengah hari dia sampai habis dua tabung oksigen,” bebernya.

Sampai akhirnya, penyakit yang diderita korban sudah sangat parah, sampai menyebabkan korban kritis. “Karena kondisinya anfal, lalu dia kita bawa ke rumah sakit Kraton. Kita mendapat kabar dari rumah sakit sekitar pukul 9 malam, bahwa napi tersebut meninggal dunia,” imbuh Kepala Seksi Bimbingan dan Pembinaan Napi/Anak Didik, Rony Dharmawan.

Meninggalnya napi Lapas Pekalongan karena sakit TBC itu juga dibenarkan pihak kepolisian. Kapolsek Pekalongan Utara Kompol I Ketut Lanus, melalui Wakapolsek AKP Sri Purminah, menjelaskan bahwa pihak kepolisian mendapat laporan tentang meninggalnya napi tersebut. “Dari hasil pemeriksaan, napi tersebut meninggal karena penyakit TBC yang dideritanya,” tuturnya.

Pihak Lapas Pekalongan bersama kepolisian selanjutnya mengabari anggota keluarga napi yang bersangkutan, untuk membawa pulang jasad napi tersebut ke kampung halamannya. Pihak keluarga sudah datang ke RSUD Kraton pada pukul 08.00 WIB, dan membawa pulang jenazah Muklis.

Adik korban, Muklis, membenarkan bahwa kakaknya sudah menderita penyakit TBC sejak lama. Pihak keluarga berencana akan memakamkan jasad Muslik di Serang, Banten. “Kakak saya memang sudah lama sakit-sakitan. Rencananya, dia akan kita bawa untuk dimakamkan di Serang, Banten,” tuturnya.

Sumber:

www.radarpekalonganonline.com

Ganti game lamamu dengan game-game terbaru, hanya di "Revolusi Gamer". Tersedia game-game murah dan berkualitas. Kunjungi info-gamepc.blogspot.com

(Safei/Gamer)


Didukung oleh

Foto Terkait:


Berikan Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.



 
Blog punya © 2014 info-gamepc
Desain Modification by Ahmad Safei