Trik Unik untuk Terkesan Pintar Saat Wawancara Kerja

Illustrasi

Wawancara kerja bisa menjadi salah satu momen terpenting dalam perjalanan karier seseorang. Karena di sana lah pelamar menunjukkan diri bahwa ia adalah pekerja potensial untuk masuk sebuah perusahaan impian. Berbagai cara pun digunakan untuk memikat hari perekrut, mulai dari berpakaian menarik hingga bersikap berwibawa.

Sebagian pelamar juga berusaha untuk terdengar pintar. Biasanya mereka banyak membaca dan mencari informasi mengenai perusahaan atau jobdesk sebelum melakukan wawancara. Namun hal tersebut sudah biasa. Ada sebuah cara unik dan sedikit mengejutkan yang ternyata bisa membuat perekrut melirik Anda. Yakni dengan berbicara dengan suara yang tergolong aneh. Bagaimana bisa?

Fakta tersebut didapatkan dari sebuah penelitian yang dilakukan The University of Chicago. Riset itu menunjukkan jika orang yang memiliki suara yang sedikit aneh, unik atau punya khas tersendiri ternyata dianggap lebih pintar.

Dalam survei ini, para responden yang berpartisipasi diperintah untuk menuliskan kemudian direkam ketika menyatakan sebuah pernyataan. Pernyataan tersebut berisi alasan mengapa mereka pantas diterima bekerja. Setelah melakukan eksperimen sebanyak empat kali, para evaluator pun mendengarkan suara tersebut untuk menilai kualitas diri peserta.

Setelah dianalisa, hasil pun menunjukkan jika partisipan bisa dianggap sebagai orang yang kompeten, pintar, dan perhatian hanya berdasarkan suara mereka. Dengan mendengarkan audio para peserta mereka dapat menilai siapa yang pantas diterima bekerja daripada gambar bergerak. Ternyata melihat para partisipan survei melalui video tidak terlalu membantu.

Suara sebenarnya memang bisa menggambarkan kepribadian seseorang. Misalnya jika ada orang yang bersuara lantang, ia bisa dianggap sebagai individu yang percaya diri. Suara juga bisa melihat apakah lawan bicara berbohong atau tidak. Bagi Anda yang sudah memiliki suara berkarakter unik jelas merupakan keuntungan tersendiri. Karena bisa jadi Anda jadi lebih diingat perekrut kerja dan kemungkinan diterima bekerja perusahaan impian lebih meningkat.

Sumber:

detik.com