Sering Menyepelekan Suami, Istri di Bakar di Pekalongan

Kondisi korban yang dibakar Suami poto oleh pekalongan-news.com

Mengaku sering diancam, seorang suami yang masih tergolong pengantin baru tega membakar hidup-hidup isterinya sendiri. Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di Kelurahan Pisangsari , Kecamatan Panjang Wetan , Pekalongan Utara, Jawa Tengah.

Korban, Sri Diana Sari,28, warga setempat akhirnya meninggal dunia pada Selasa dinihari (30/6) setelah sempat mendapat perawatan di RSU Kraton Pekalongan. Wanita malang yang baru 20 hari melangsungkan pernikahan ini tewas karena menderita luka bakar cukup parah mencapai 48 persen akibat dibakar hidup-hidup oleh suaminya sendiri Rozak,29.

Menurut laporan polisi , peristiwa menggemparkan itu terjadi, Senin siang (29/6). Sejak peristiwa terjadi , pelaku langsung diamankan . Saat menjalani pemeriksaan pelaku mengaku sering bertengkar dengan isterinya . Pelaku juga mengaku sering diancam akan dihabisi oleh isterinya.

Puncak pertengkaran terjadi Senin siang, diawali ketika pelaku menjemput isterinya di rumah tetangganya . Sesampainya di rumah, pertengkaran antara suami isteri pengantin baru itu kembali berlanjut . Istrinya kembali mengeluarkan ancaman.

Karena terus mendapat ancaman dari sang isteri , pelaku yang marah semakin naik pitam . Rozak selanjutnya meraih botol berisi bensin dan dilemparkan ke tubuh isterinya . Saat tubuh isterinya basah terkena muntahan bensin , pelaku langsung menyulutnya menggunakan korek api sehingga tubuh korban langsung berkobar.

Korban yang terbakar kontan menjerit minta tolong sehingga mengagetkan para tetangga . Warga yang datang menolong akhirnya berhasil memadamkan kobaran api yang membakar tubuh wanita pengantin baru tersebut . Dalam kondisi menderita luka bakar cukup parah , korban dilarikan ke RSU Kraton Pekalongan . Sedang pelaku diamankan tanpa perlawanan.

Korban Sri Diana Sari yang dibakar suami akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 00.50, di RSUD Kraton, Selasa (30/6/2015). Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan hari Selasa ini (30/6). Peristiwa tersebut masih ditangani Polres Pekalongan.

sumber : poskotanews.com