Info
| Selasa, 08 April 2025 - 2:12 WIB
Daftar | Masuk | Anggota

Selasa, 08/04/2025 - 2:12 WIB

Awal Pengadilan Adolf Eichmann

info game pc - info-gamepc
Proses Pengadilan Adolf Eichmann di Israel
Adolf Eichmann (1906-1962) adalah penjahat perang yang paling diburu usai Perang Dunia II. Dia adalah seorang letnan kolonel dalam divisi SS NAZI Jerman yang dianggap bertanggung jawab atas pemusnahan massal (genosida) dalam PD II. Sejumlah catatan sejarah menyebutkan genosida yang dilakukan di kamp-kamp konsentrasi NAZI memakan korban sekitar 6 juta jiwa.

Usai perang, Eichmann lolos dari pengawasan pasukan Sekutu. Dia kemudian hidup berpindah-pindah dengan identitas palsu. Tahun 1950, ia melarikan diri ke Argentina dan hidup dengan nama Ricardo Clement. Keberadaannya di Argentina kemudian tercium oleh biro intelijen Israel, Mossad. Kemudian berlangsunglah operasi intelijen yang dinilai paling brilian hingga saat ini, yakni menangkap Eichmann dan membawanya secara diam-diam ke Israel untuk diadili.

Mossad yang telah memulai kerja rahasianya pada Maret 1960 akhirnya bisa menerbangkan ayah empat anak itu ke Israel pada Mei 1960.

Untuk menunjukkan kepada dunia bahwa proses pengadilan Eichmann berlangsung adil, pemerintah Israel memutuskan persidangan tersebut terbuka untuk publik. Alhasil, pengadilan Eichmann menjadi proses pengadilan penjahat perang pertama yang mendapat liputan langsung dan reportase luas dari berbagai penjuru dunia.

Sidang perdana Eichmann dimulai pada 11 April 1961. Hasilnya, pada Desember 1961 Hakim memutuskan Eichmann bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Berbagai versi dokumentasi persidangan Eichman dapat disimak via Youtube.

Sumber : www.siperubahan.com

Ganti game lamamu dengan game-game terbaru, hanya di "Revolusi Gamer". Tersedia game-game murah dan berkualitas. Kunjungi info-gamepc.blogspot.com

(Safei/Gamer)


Didukung oleh

Foto Terkait:


Berikan Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.



 
Blog punya © 2014 info-gamepc
Desain Modification by Ahmad Safei