
Setelah sukses dengan Far Cry 3 yang menampilkan tokoh antagonis yang unik dan berkarakter pada tahun 2012, Ubisoft kembali melanjutkan franchise tersebut dengan Far Cry 4 yang mengambil setting di Kyrat, tempat fiktif di pegunungan Himalaya dengan tokoh antagonis yang berkarakter juga.
Cerita Far Cry 4 dimulai ketika Ajay Ghale kembali ke Kyrat untuk menebarkan abu ibunya yang meninggal. Tetapi saat akan melewati checkpoint, bus yang ditumpangi Ajay diserang oleh pasukan milik Pagan Min yang mengaku sebagai raja Kyrat. Pagan pun mengenali Ajay dan membawa dia ke salah satu markasnya. Ketika berusaha melarikan diri, Ajay bertemu dengan Golden Path, pasukan pemberontak yang melawan rezim Pagan. Ternyata, Ajay memiliki hubungan misterius dengan Golden Path.
Karena Far Cry 3 yang sukses, Ubisoft tidak mengubah gameplay untuk Far Cry 4 ini. Kalian akan berkeliling di Kyrat yang open-world untuk menyelesaikan berbagai quest dan permintaan demi melawan Pagan Min. Meski begitu, Ubisoft tetap menghadirkan beberapa peningkatan dalam game ini.
Seperti mengendarai kendaraan sambil menembak atau melempar umpan untuk “memanggil” binatang-binatang liar agar menyerang musuh, dan penambahan perlengkapan seperti grapple untuk memanjat tebing atau menaiki gajah untuk membantai musuh.
Battles of Kyrat adalah mode multiplayer dalam Far Cry 4 dimana sepuluh pemain dibagi menjadi dua tim: Pasukan Golden Path dan Rakshasa. Masing-masing tim memiliki perbedaan, Golden Path menggunakan senjata api konvensional sedangkan Rakshasa hanya menggunakan busur panah tetapi memiliki kekuatan-kekuatan unik seperti teleport dan menghilang.
Meski menghadirkan tim yang cukup unik, sayangnya obyektif yang ditawarkan tidak terlalu unik, contohnya harus melindungi outpost. Untungnya fitur map editor kembali hadir, jadi kalian bisa membuat map-map yang unik.
Far Cry 4 juga menghadirkan permainan co-op di permainan single player. Dengan ini, kalian bisa memanggil bantuan dari pemain lain untuk menyelesaikan misi atau melawan musuh.
Nah, mode ini tampil cukup unik di konsol PlayStation (PS4 dan PS3) karena kalian bisa meminta bantuan kepada teman yang tidak memiliki Far Cry 4. Sayangnya fitur yang asyik ini dibatasi waktu permainannya, hanya satu jam saja.
Meski begitu, bukan berarti Far Cry 4 tidak memiliki kekurangan. Sebenarnya ini bukan kekurangan dari Far Cry 4, tetapi kekurangan Ubisoft dalam hal desain game. Template gameplay Far Cry 4 hampir sama dengan gameplay dari game-game open-world milik Ubisoft seperti Assassin’s Creed atau Watch Dogs.
Ketika menjelajahi Kyrat, kadang-kadang kalian akan bertemu “side quest darurat” atau kalian harus membebaskan radio tower untuk membuka peta dan membebaskan outpost untuk menjadi milik kalian. Jika kalian pernah memainkan game open-world dari Ubisoft, kalian pasti tidak akan merasa asing dengan gameplay-nya.
Grafis di Far Cry 3 sudah tampak indah dan detil dengan menampilkan suasana tropis yang enak dipandang. Tentunya, grafis untuk Far Cry 4 tampil lebih baik dan indah, apalagi di versi PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
Contohnya saja detil bulu dari binatang-binatang yang ada di Far Cry 4 terlihat sangat detil. Sayangnya karena menggambil setting di pegunungan, suasana game-nya tidak tampil penuh warna seperti Far Cry 3.
Suasana eksotis semakin terasa, dimana Ubisoft dengan sangat baik menghadirkan voice acting dan pilihan suara background layaknya di dunia nyata. Karena bertempat di tempat fiktif yang berada di sekitar Nepal, setiap karakter memiliki logat yang khas. Suara binatang dan pilihan lagu saat berkendara akan semakin membawa kalian tenggelam ke dunia Kyrat.
Jika kalian menyukai Far Cry 3, pasti kalian juga akan menyukai Far Cry 4. Meski tidak banyak perubahan secara keseluruhan, setting pegunungan berhasil menghadirkan suasana yang berbeda. Apalagi kalian bisa menaiki gajah untuk membantai musuh. (RG)
Sumber artikel =
Berikan Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.
Obrolan Ringan