Info
| -
Daftar | Masuk | Anggota

-

Apa kebiasaan pertolongan pertama pada kecelakaan yang ternyata salah dan dapat memperburuk keadaan?

info game pc - info-gamepc
Pernah nggak sih kamu ngalamin atau lihat langsung kejadian kecelakaan di jalan? Entah itu motor jatuh, tabrakan kecil, atau bahkan yang agak serius. Biasanya, reflek pertama kita—dan orang-orang sekitar—langsung bantu, bener nggak? Nah, niat nolong itu emang mulia banget, tapi... tunggu dulu! Kadang, saking pengennya cepat-cepat bantu, pertolongan yang kita kasih malah bisa berbahaya buat korban.

Yup, ada lho pertolongan yang ternyata salah kaprah. Bukan karena kita jahat, tapi karena kurang pengetahuan aja. Yuk, kita bahas biar nggak salah langkah kalau suatu saat kejadian begini di depan mata!

1. Langsung Mengangkat Korban

Ini nih yang paling sering terjadi. Korban baru aja jatuh dari motor, langsung diangkat rame-rame terus didudukin. Padahal belum tentu dia bisa digerakkan, apalagi kalau kepalanya terbentur atau tulang belakangnya kena. Salah gerak bisa bikin kondisi makin parah, bahkan bisa bikin lumpuh, lho!

Yang bener: Biarkan korban tetap di posisinya dulu. Kecuali kalau dia di tempat yang membahayakan (misalnya di tengah jalan), baru dipindahkan dengan hati-hati banget. Kalau bisa, tunggu tim medis yang lebih paham.

2. Kasih Minum atau Makan

Ada juga yang niatnya biar korban “nggak syok” dikasih minum, bahkan ada yang nyodorin kopi atau teh. Lah, korban bisa jadi dalam kondisi internal bleeding (pendarahan dalam), atau butuh operasi. Kasih makan/minum sembarangan bisa jadi bikin komplikasi.

Yang bener: Jangan kasih apa-apa ke mulut korban sampai petugas medis bilang aman. Fokus aja buat nenangin dia.

3. Mencabut Benda Tajam dari Tubuh Korban

Misal korban ketusuk besi atau kayu, terus ada yang langsung tarik biar "nggak makin luka". Duh, ini berbahaya banget! Kadang benda itu justru menghentikan pendarahan. Kalau dicabut sembarangan, bisa bikin korban kehabisan darah.

Yang bener: Biarkan benda itu tetap di tempatnya sampai ditangani petugas medis. Kalau bisa, stabilkan posisi benda biar nggak gerak-gerak.

4. Ngasih Minyak Kayu Putih atau Gosok-Gosok Korban

Ini juga sering! Banyak yang panik, langsung buka minyak kayu putih, diusap-usap ke wajah atau leher korban biar “sadar”. Atau bahkan digosok-gosok badannya biar “hangat”.

Padahal: Kalau korban pingsan karena benturan kepala atau cedera dalam, perlakuan ini nggak membantu, malah bisa bikin infeksi kalau ada luka terbuka.

5. Nontonin dan Ngelive di Medsos

Nah ini, zaman sekarang banyak yang bukannya bantu malah sibuk rekam dan live Instagram. Katanya sih biar "viral" dan bisa jadi bukti. Tapi sadarlah, itu bisa ganggu evakuasi dan melanggar privasi korban.

Yang bener: Kalau nggak bisa bantu secara fisik, cukup panggil ambulans atau polisi. Jangan jadi penonton pasif yang malah bikin kerumunan.

Kesimpulan: Niat Nolong Itu Oke, Tapi Jangan Asal

Ingat, niat baik aja nggak cukup. Kita juga perlu tahu cara yang benar. Nggak harus jadi tenaga medis buat ngerti pertolongan pertama yang tepat. Banyak kok pelatihan singkat atau info yang bisa kita pelajari. Karena siapa tahu, suatu hari kita jadi penentu hidup dan matinya seseorang.

Ganti game lamamu dengan game-game terbaru, hanya di "Revolusi Gamer". Tersedia game-game murah dan berkualitas. Kunjungi info-gamepc.blogspot.com

(Safei/Gamer)


Didukung oleh

Foto Terkait:


Berikan Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang-buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih.



 
Blog punya © 2014 info-gamepc
Desain Modification by Ahmad Safei